MABM Kalbar
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
MABM KalbarMABM Kalbar
Font ResizerAa
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Search
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Follow US
Home » Beranda » Internalisasi Nilai Budaya Damai di Kalimantan Barat
FotoJurnalisme WargaKulinerSastraSeni

Internalisasi Nilai Budaya Damai di Kalimantan Barat

MABMKalbar
Last updated: December 25, 2013 7:04 am
MABMKalbar
Share
SHARE

December 25, 2013
Foto, Jurnalisme Warga
Tinggalkan Komentar
762 Views

Artikel Terkait


kerupuk basah

Kerupuk Basah, Penganan Andalan Kapuas Hulu


bubur pedas

Bubur Pedas, Rajanya Bubur di Kalimantan Barat



Asal Mula Nama Teluk Keramat

Oleh Hambali

MABMonline.org, Pontianak – Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan berkerjasama dengan Balai Kajian Sejarah Kalimantan Barat mengadakan workshop. Adapun tema yang diangkat pada workshop ini adalah “Internalisasi Nilai Budaya Damai di Kalimatan Barat”. Worksop ini dilaksanakan pada tanggal 15-17 Desember 2013 di hotel Orchardz dengan peserta dari lembaga atau instansi yang berkaitan dengan ranah kebudayaan.

Pembicara memaparkan materi (Foto Hambali)
Pembicara memaparkan materi (Foto Hambali)

Pelaksanaan workshop ini menghadirkan beberapa narasumber yang membahas budaya damai di Kalimantan Barat. Adapun narasumber tersebut yaitu Ito Prajana Nugroho, Donatius, Gusti Suriyansah, Musfeptial, dan A. Halim A.R. Beragam materi yang membahas internalisasi budaya damai di Kalimatan Barat disampaikan narasumber. “Perdamaian sebagai Titik Tengah di Antara Kepentingan Diri dan Keniscayaan Tatanan” merupakan pembahasan yang disampaikan oleh Ito Praja Nugroho. Kemudian Donatiaus menyampaikan tentang “Internalisasi Nilai Budaya Damai dalam Mewujudkan Budaya Damai”. Di samping itu tidak kalah menariknya makalah tentang “Kearifan Masyarakat Setempat dan Lokal” disampaikan oleh Gusti Suryansyah. Pemaparan makalah terakhir diisi oleh bapak A. Rahim R. tentang “Internalisai Nilai Budaya Melalui Ungkapan Tradisional”.

Tarian antar etnis pembuka workhsop
Tarian antar etnis pembuka workhsop (Foto Hambali)

Pembahasan berberapa narasumber bertujuan untuk memaparkan bagaimana internalisai budaya damai di Kalimantan Barat. Menurut Gusti Suryansah, untuk mencapai budaya damai itu hendaklah diawali dengan penanaman nilai budaya yang baik oleh masyarakat sehingga terbentuk karakter yang membawa kedamaian di suatu masyarakat atau bangsa. Hal ini terutama dengan penanaman budya lokal karena budaya lokal ini sangat berpengaruh dalam membentuk karakter masyarakat setempat.

Beberapa narasumber lainnya menyatakan bahwa budaya damai dapat juga dibentuk melalui penerapan ungkapan tradisonal dan budaya bercerita. Hal ini dikarenakan dengan penerapan tersebut menjadi sarana untuk membentuk karakter masyarakat, tidak saja di kalangan orang tua tetapi juga oleh generasi muda. Tidak dapat dipungkiri jika penerapan budaya bercerita misalnya hal ini dapat menyampaikan nilai-nilai yang baik atau mendidik generasi bangsa sejak ia kecil. Namun dirasakan saat ini  mengikisnya budaya tersebut dan generasi sekarang lebih suka terhadap teknologi yang berkembang sekarang. Jadi, tinggal bagaimana mengaplikasikan teknologi tersebut menjadi sumber kemajuan, bukan malah biang kemerosotan budaya dan karakter.

workhsop
Tema workshop “ (Foto Hambali)

Semoga dengan pelaksanaan workshop ini dapat menjadikan masyarakat Kalimantan Barat, Indonesia sebagai masyarakat majemuk menjadi masyakat terhindar dari keretakan kedamaian. Sehingga sejalan dengan tujuan workshop ini yakni untuk internalisasi budaya damai. Budaya yang menciptakan kerukunan dan ketentraman dalam bermasyarakat, berbangasa dan bernegara.

Bagikan
  • Facebook
  • Twitter
  • Google +
  • LinkedIn



Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FacebookLike
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Terpopuler Hari Ini

You Might Also Like

Seminar Revolusi Mental Warisan Melayu

5 Min Read

Mulai 1 Maret, Polda akan Adakan Operasi Simpatik di Kalbar

3 Min Read

TRADISI GOTONG ROYONG DAN PINJAM BARANG ACARA PERNIKAHAN MASYARAKAT TELUK BATANG

4 Min Read

Ketum MABM Kalbar Bangga Melayu Sekadau Mampu Menjaga Marwah

6 Min Read

Interaksi

Instagram Facebook-f Youtube

Kompleks Rumah Melayu, Jl. Sutan Syahrir, Pontianak, Kalimantan Barat

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?