MABM Kalbar
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
MABM KalbarMABM Kalbar
Font ResizerAa
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Search
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Follow US
Home » Beranda » Mahasiswa FKIP Keluhkan Lahan Parkir
Jurnalisme WargaKulinerSastraSeni

Mahasiswa FKIP Keluhkan Lahan Parkir

MABMKalbar
Last updated: January 1, 2021 12:00 am
MABMKalbar
Share
SHARE

April 30, 2019
Jurnalisme Warga
Tinggalkan Komentar
860 Views

Artikel Terkait


kerupuk basah

Kerupuk Basah, Penganan Andalan Kapuas Hulu


bubur pedas

Bubur Pedas, Rajanya Bubur di Kalimantan Barat



Asal Mula Nama Teluk Keramat

Oleh Siti Rohmawati

MABMonline.org, Pontianak — Setiap hari kuliah, halaman parkir FKIP tampak dipenuhi sepeda motor. Bahkan, lapangan olahraga pun menjadi tempat parkir. “Fasilitas parkir belum mencukupi karena tempatnya kurang luas. Jadi, kadang-kadang parkirnya sampai di tepi jalan,” ucap Wiwindasari, salah seorang mahasiswa FKIP ketika ditemui pada Kamis siang kemarin.

“Kalau siang pas pulang tukang parkirnya lama mengeluarkan motor. Karena biasanya motornya di belakang, jadi susah mau mengeluarkan sendiri. Kalau bisa sih, parkirannya diperluas, terus yang di sebelah sana tu dibeton biar nggak becek kalau hujan. Dan dikasih atap ke apa ke, biar nggak panas. Hehehe…,” tuturnya lagi panjang lebar.

FKIP memang memiliki dua lahan parkir, satu pas di depan kampus, satu lagi di dekat lapangan olahraga. Dua lahan parkir itu hanya terpisah oleh jalan masuk kampus. Parkiran depan kampus sudah di semen. Parkiran dekat lapangan olahraga belum, sehingga becek ketika musim hujan.

Tidak hanya mahasiswa yang merasakan kurang luasnya lahan parkir. Petugas parkir yang biasa menjaga parkiran juga mengakuinya. “Jelas kurang sekali karena setiap tahun orang bertambah,” jawab Frandeff, petugas parkir, ketika ditanya mengenai hal tersebut.

Jumlah mahasiswa FKIP Untan memang terbilang banyak. Akan tetapi, jam perkuliahan terjadi dari pagi sampai malam hari. Apalagi lahan parkir pegawai kampus dan dosen sudah terpisah dengan lahan parkir mahasiswa. Seharusnya fasilitas lahan parkir tidak menjadi masalah, namun kenyataannya masih saja dirasa sempit. Lahan parkir yang kurang luas itu semakin terlihat karena tidak semua mahasiswa memarkirkan sepeda motornya dengan rapi. Ada beberapa mahasiswa yang suka memakirkan sepeda motornya secara sembarangan.

Frandeff mengungkapkan bahwa hal demikian terjadi setiap hari. Petugas parkir sepertinya itu bukan hanya duduk manis. Ia harus mengontrol parkiran setiap kali ada mahasiswa yang keluar atau masuk. Ia juga sering membantu mahasiswa yang kesulitan mengeluarkan sepeda motornya. Selain itu, susunan sepeda motor harus selalu dirapikan agar tetap muat.

“Harapannya sih diperluas lagi karena ini menyangkut kita semua. Setiap tahun kita bertambah. Ya, mestinya seperti itu agar tetap tertampung,”tuturnya lagi. Memang mahasiswa FKIP tiap tahun terus bertambah diikuti dengan bertambahnya pengguna sepeda motor. Sudah seharusnya fasilitas lahan parkir lebih diperluas lagi. Hal ini demi keteraturan dan kenyamanan parkir kampus. Selain itu, kendaraan yang keluar masuk kampus tidak kesulitan karena sepeda motor yang parkir sampai ke pinggir jalan.

Bagikan
  • Facebook
  • Twitter
  • Google +
  • LinkedIn



Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FacebookLike
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Terpopuler Hari Ini

You Might Also Like

Kerupuk Basah Makanan Khas Semitau

7 Min Read

Ketum MABM Silaturahmi ke Rutan Pontianak

4 Min Read

Jembatan Tayan, Primadona Wisata Anyar Kalimantan Barat

10 Min Read

Chairil Effendy – MABM Kalbar

1 Min Read

Interaksi

Instagram Facebook-f Youtube

Kompleks Rumah Melayu, Jl. Sutan Syahrir, Pontianak, Kalimantan Barat

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?