MABM Kalbar
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
MABM KalbarMABM Kalbar
Font ResizerAa
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Search
  • Berita
  • Sastra
  • Seni
  • Kuliner
  • Tradisi
  • Kolom
  • Pustaka
Follow US
Home » Beranda » Membaur dengan Kue Keranjang
Jurnalisme WargaKulinerSastraSeni

Membaur dengan Kue Keranjang

MABMKalbar
Last updated: January 1, 2021 12:00 am
MABMKalbar
Share
SHARE

February 1, 2019
Jurnalisme Warga, Kuliner
Tinggalkan Komentar
1,052 Views

Artikel Terkait


kerupuk basah

Kerupuk Basah, Penganan Andalan Kapuas Hulu


bubur pedas

Bubur Pedas, Rajanya Bubur di Kalimantan Barat



Asal Mula Nama Teluk Keramat

Oleh Erwin

Lelaki itu duduk di ruang tamu dengan ditemani beberapa potongan kue di hadapannya. Satu per satu kue dimakan sambil menikmati secangkir teh hangat. Matseh memotong kue tradisional itu dengan perlahan dan penuh kesabaran. Kue keranjang orang-orang menamakannya. Pisau yang tajam pun tidak sanggup memotong kue ini dengan gampang.

“Memotongnya harus sabar karena kuenya lengket,” ujarnya sambil memotong kue keranjang.

Kue yang didominasi oleh warna kecoklatan membuat lidah tak sanggup menahan untuk mengunyahnya. Kue yang banyak macamnya ini bergantung orang yang mau membuat sesuai dengan cetakan yang digunakan. Kue ini juga membuat orang yang melihatnya merindukan akan rasanya yang lezat karena dijumpai hanya satu tahun sekali, yaitu saat perayaan tahun baru Imlek.

“Kue ini hanya dijumpai saat-saat perayaan tahun baru Imlek,” katanya saat mengunyah kue.

Kue yang sarat dengan filosofi Tionghoa ini dikenal di seluruh pelosok dunia. Maka dari itu, eksistensi kue keranjang masih terasa di hati penikmat kue. Kue keranjang tidak mengenal lidah siapapun, baik itu lidah orang Tionghoa, Melayu, Dayak, dan suku-suku lain yang ada di Sambas, Kalimantan Barat. Kue keranjang juga sudah ada dijual di pasaran menjelang tahun baru Imlek.

“Kue ini tidak memandang siapa yang memakannya baik dia suku apapun. Oleh karena itu, orang-orang dapat membaur dengan kue keranjang,” jelas Matseh.

Pembuatan kue keranjang dan bahannya juga sangat familiar artinya mudah dicari dan tidak susah membuatnya. Matseh menjelaskan pembuatan kue ini tidak sulit cukup dengan gula merah, air, tepung beras, dan santan. Kemudian, tergantung lagi membuatnya sebesar yang kita inginkan.

Bagikan
  • Facebook
  • Twitter
  • Google +
  • LinkedIn



Share This Article
Facebook Copy Link Print
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FacebookLike
InstagramFollow
YoutubeSubscribe

Terpopuler Hari Ini

You Might Also Like

Kopi Darat, Bincang-Bincang Menulis Fiksi

2 Min Read

Napak Tilas “My Trip”; Pontianak-Kuching-Kuala Lumpur-Penang – Page 3

39 Min Read

Jajanan Malam Khas Kemuning

7 Min Read

Sejarah

0 Min Read

Interaksi

Instagram Facebook-f Youtube

Kompleks Rumah Melayu, Jl. Sutan Syahrir, Pontianak, Kalimantan Barat

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?