Artikel Terkait
Oleh Maria Fransiska Betty
MABMonline.org, Kapuas Hulu — Adat dayak pada tradisi upacara panen padi berbeda-beda. Adat dayak Suaid biasanya setelah panen padi selesai akan di adakan upacara syukuran yaitu upacara panen padi.
Pada tanggal 25 April , saya mewawancarai Pak Petrus Sumadi yang bertempat tinggal di Desa Gurung Kampung Keledan. Saya mewawancarai tentang upacara panen padi adat Dayak Suaid Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
Menurut Petrus Sumadi, biasanya upacara adat ini akan di lakukan pada bulan Mei tanggal 25, tradisi ini sudah disepakati nenek moyang terdahulu. Biasanya pada bulan Mei sesudah selesai panen padi. Kemudian seluruh masyrakat akan berpesta pora untuk bersyukur kepada jubata atas anugrah yang telah diberikan.
“Upacara panen padi ini biasanya dilakukan karena hampir seluruh masyarakat Suaid bermata pencarian sebagai petani” ujar Pak Sumadi. Pada upacara syukuran ini biasanya orang-orang kampung mengadakan pesta, di dalam pesta ini seluruh warga mempersembahkan hasil panen yaitu beras, padi dan banyak lagi hasil panen yang lain. Hasil panen ini akan diberikan kepada pengunjung yang datang ke kampung.
Menurut Sumadi, upacara ini berlangsung dalam beberapa hari, setelah upacara adat pesta panen padi dilakukan di kampung yang satu akan dilanjutkan lagi kekampung yang lain sampai akhir bulan Agustus baru selesai upacara adat panen padi ini.